Rabu, 21 Agustus 2013

Compiler dan Contoh Compiler



                                                            COMPILER

A.    Pengertian

Kompilator (Inggris: compiler) adalah sebuah program  komputer yang berguna untuk menerjemahkan program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu menjadi program yang ditulis dalam bahasa pemrograman lain.
Terlepas dari pengertiannya yang demikian relatif luas, istilah kompilator biasa digunakan untuk program komputer yang menerjemahkan program yang ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi (semacam bahasa Pascal, C++, BASIC, FORTRAN, Visual Basic, Visual C#, Java, xBase, atau COBOL) menjadi bahasa mesin, biasanya dengan bahasa Assembly sebagai perantara.
Arsitektur kompilator modern biasanya bukan lagi merupakan program tunggal namun merupakan rangkaian komunikasi antar program dengan tugas spesifik masing-masing. Program-program tersebut beserta tugasnya secara umum terdiri dari:
    Kompilator itu sendiri, yang menerima kode sumber dan menghasilkan bahasa tingkat rendah (assembly)
    Assembler, yang menerima keluaran kompilator dan menghasilkan berkas objek dalam bahasa mesin
    Linker, yang menerima berkas objek keluaran assembler untuk kemudian digabungkan dengan pustaka-pustaka yang diperlukan dan menghasilkan program yang dapat dieksekusi (executable)
Kompilator yang menggunakan arsitektur ini misalnya GCC, Clang dan FreeBASIC.

Beberapa kompilator tidak menggunakan arsitektur di atas secara gamblang, dikarenakan komunikasi antar program jauh lebih lambat dibandingkan jika komunikasi dilakukan secara internal di dalam satu program. Sehingga kompilator-kompilator tersebut mengintegrasikan assembler dan linker di dalam kompilator. Namun demikian, biasanya arsitektur yang digunakan pun tidak kaku dan mengizinkan penggunaan assembler maupun linker eksternal (berguna jika assembler dan linker internal bermasalah atau memiliki galat). Kompilator yang menggunakan arsitektur ini salah satunya adalah Free Pascal.
Profesor Niklaus Wirth dalam bukunya Compiler Construction [1] menyatakan bahwa penggunaan assembler sebagai bahasa perantara seringkali tidak memberikan keuntungan yang signifikan, sehingga beliau menyarankan agar kompilator langsung menghasilkan bahasa mesin. Kompilator dengan arsitektur seperti ini dapat berjalan dengan sangat cepat, seperti yang ditunjukkan pada kompilator orisinil Pascal, Modula-2 dan Oberon yang dibuat oleh sang profesor.
Kompilator melakukan proses kompilasi dengan cara menganalisis kode sumber secara keseluruhan, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kompilasi lebih lama, namun hasilnya lebih cepat dalam proses eksekusi daripada program yang dibuat dengan menggunakan teknik interpretasi dengan interpreter.

B.     Contoh Compiler

·         Codeblocks

CodeBlock adalah IDE multi platform , dengan setting compiler yang bermacam-macam, untuk GUI IDE ini dapat di download di http://www.codeblocks.org/downloads secara gratis, karena opensource. Setelah anda mendapatkan GUI IDE CodeBlock dan menginstall (setup.exe) secara cepat, anda dapat menjalankan dengan double click icon di desktop atau melalui startup program di lingkungan windows. Tampilan awal GUI IDE CodeBlock adalah
sebagaai berikut :  




  • Menu File

Menu File terdiri dari banyak sub menu yang dip aka untuk membuat, membuka, menutup project, membuat, membuka/, menutup file, menyimpan file (project, *.c,*.h dan lainnya). Secara umum tampak pada gambar di bawah :

           


  • Membuat, membuka dan menutup Project

Pertama yang harus dilakukan sebelum menulis kode adalah membuat project baru, dengan memilih Menu File-New-Project, yang akan muncul dialog project sebagai berikut :




Pilih Console Application untuk membuat project basis console,lalu klik Go. Setelah itu  muncul dialog baru sebagai berikut :



Pilih C dan bukan C++ untuk project anda, lalu klik Next, sehingga muncul dialog sebagai berikut :


Setelah di klik finish maka terjadi perubahan dalam IDE anda seperti gambar di bawah ini, yang menunjukan bahwa anda sudah berhasil membuat project baru dengan nama ArrayPrj dan pada bagian management-project berubah seperti gambar berikut :

Terlihat project sudah terbuat, sekaligus file program utama (driver) sudah tercipta, sebaiknya nama file program utama ini anda rubah sesuaikan kebutuhan. Untuk merubah nama file ini, langsung klik kana pada bagian file (main.c) lalu pilih rename. Setelah itu tentukan nama file program utama yang baru, misal drvarray.c, lalu klik OK, sehingga akan berubah menjadigambar selanjutnya.



Jika anda ingin melihat / mengedit isi dari drvarray.c , double klik pada drvarray.c dan akan muncul jendela di kanannya seperti gambar di bawah ini


Untuk penambahan file baru untuk project yang sedang kita kerjakan , maka kita klik menu file – new – file seperti pada gambar di bawah ini

Ada tiga pilihan untuk membuat file baru bagi project yang sedang kita kerjakan, yaitu file header, source atau file kosong (empty). Jika kita akan membuat file Header, maka kita pilih Header file dengan icon warna merah yang terdapat huruf “h” dan kik Go,


Setelah Klik Go akan muncul jendela seperti ini :

Setelah muncul dialog ini isi edit box filename dengan nama file header, misal arr.h ataubrowse dan sesuaikan tempatpenyimpanannya dengan klik tombol browse, lalu klik  bagian checkbox debug, seperti gambar berikut 

Setelah isi nama file, klik Save, sehingga dialog berubah menjadi sebagai berikut :


Setelah ini klik Finish, lalu akan tampil gambar sebagai berikut :  


Perhatikan di bagian management project, sudah bertambah satufile header di bagian node tree Header dengan nama arr.h, lalu di bagian editor juga langsung muncul isi file header yang sudah otomatis di buatkan oleh CodeBlock. Sehingga kita tinggal menambahkan kode di bagian blok #define hingga #endif Untuk membuat atau menambahkan file source yang bukan program utama, caranya sama dengan menambahkan file header, hanya bedanya saat menentukan jenis file, seperti gambar berikut :
Selanjutnya sebagai contoh untuk melakukan kompilasi dan membuat file .EXE editlah ketiga file tersebut seperti di bawah ini :

Drvarray.c
#include "arr.h"
int main()
{
printf("Panggil Fungsi dan Cetak Hasilnya: %d",add(5,6));
return 0;
}

Arr.h
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#ifndef ARR_H_INCLUDED
#define ARR_H_INCLUDED
int add(int a, int b);
#endif // ARR_H_INCLUDED

Arr.c
#include"arr.h"
int add(int a, int b){
return (a+b);
}

Kompilasi, bulding project Untuk melakukan kompilasi , building, rebuilding dan run, perhatikan menu Build, seperti gambar berikut, jika project belum pernah di kompilasi, maka pilih build, atau Compile current File atau build and run.Jika sudah pernah maka kita tinggal menjalankan dengan Run atau Rebuild, untuk short cut sudah ada di sebelah menu tersebut.


Output hasil running seperti di tunjukan pada windows di bawah ini :  


Setelah semua selesai dan sesuai rencana kita tinggal menyimpan project kita, susunan directory yang terbentuk dari proyekyang kita bikin adalah sebagai berikut :


Jika susunan directory sesuai di atas , maka anda telah berhasil membuat suatu program . 










Sumber : http://belajar-bahasaprogram.blogspot.com/2011/12/cara-menggunakan-codeblock-dengan-cepat.html

2 komentar:

  1. terimakasih kak atas penjelasannya saya indah wulandari 1811500021
    website https://gokundi.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/ dan kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id

    BalasHapus
  2. Makasih yaa kak materinya, cukup jelas :) Saya jadi bisa ngerjain tugas kuliah 🙂 1811500029 Adysha Puspa Dewi.. Yuk, kunjungin website saya jugaa kak https://belajaryuk.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/ dan ini website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id ..

    BalasHapus